Dalam Rangka Hari Juang TNI AD ke-77, Kodim 0615/Kuningan Gelar Bakti Sosial Donor Darah

KUNINGAN - Dalam rangka Hari Juang TNI AD ke-77 Tahun 2022, Kodim 0615/Kuningan melaksanakan Bakti Sosial Donor Darah, di Aula Mashud Wisnu Saputra Makodim 0615/Kuningan, Jl. RE. Martadinata Ciporang-Kuningan, Rabu (14/12/2022).

Kegiatan bakti sosial donor darah ini diikuti oleh anggota Kodim 0615/Kuningan, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVI Kodim 0615/Kuningan, anggota Polres Kuningan, Hipakad, Keluarga Besar FKPPI, dan Keluarga Besar Generasi Muda. 

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVI Kodim 0615/Kuningan Ny. Zija Bambang Kurniawan mengatakan, sebelum melaksanakan bakti sosial donor darah, pihaknya juga telah melaksanakan Ziarah ke Makam Taman Pahlawan Haurduni Kuningan dengan tujuan untuk menghormati jasa para pahlawan. 

"“Kita bekerja sama dengan PMI Kabupaten Kuningan melaksanakan kegiatan donor darah ini sebagai wujud kepedulian TNI kepada sesama. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah bagi peserta donor dan darah yang disumbangkan dapat bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan, " ujar Ny. Zija kepada bingkaiwarta.co.id.

Ia menambahkan, aksi sosial donor darah ini juga untuk membantu ketersediaan darah di PMI yang berkurang akibat dari pandemi Covid-19. "Kita berharap dengan adanya kegiatan donor darah dalam rangka Hari Juang TNI AD ke-77 ini stok darah di PMI dapat bertambah, ” harapnya.

Sementara itu, Ketua FKPPI Kabupaten Kuningan, Agus Suryo menyatakan, pihaknya juga turut andil dengan menurunkan 11 anggota FKPPI untuk mengikuti aksi sosial donor darah. 

"Ini sebagai wujud kepedulian kita dari Keluarga Besar FKPPI Kabupaten Kuningan terhadap masyarakat dan komitmen kita dalam memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan, " ungkap Agus yang juga Camat Cidahu.

Selain itu, kata Agus, aksi sosial donor darah ini memberikan solusi kesulitan kepada masyarakat terhadap ketersediaan darah bagi yang membutuhkan.

"Dan, juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama. Dengan setitik darah kita dapat menolong orang yang membutuhkan. Di samping itu juga dapat meningkatkan animo masyarakat untuk menyumbangkan darah karena semakin banyaknya masyarakat yang membutuhkan darah, " pungkas Agus. (***)